Tempat Berbagi Ilmu dan Pengetahuan |
|
| Pengenalan Bahasa Banjar | |
| | Pengirim | Message |
---|
999 PENGANGGURAN
Jumlah posting : 592 Points : 1388 Reputation : 4 Join date : 15.08.10 Lokasi : Kota Seribu Sungai
| Subyek: Pengenalan Bahasa Banjar Wed Aug 25, 2010 5:47 pm | |
| Bahasa Banjar merupakan anak cabang bahasa yang berkembang dari Bahasa Melayu. Asal bahasa ini berada di propinsi Kalimantan Selatan yang terbagi atas Banjar Kandangan, Amuntai, Alabiu, Kalua, Alai dan lain-lain. Bahasa Banjar dihipotesakan sebagai bahasa proto Malayik, seperti halnya bahasa Minangkabau dan bahasa Serawai (Bengkulu). Selain di Kalimantan Selatan, Bahasa Banjar yang semula sebagai bahasa suku bangsa juga menjadi “bahasa pengantar“ atau “bahasa pergaulan” di daerah lainnya, yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, juga digunakan di daerah kabupaten Indragiri Hilir, Riau, dimana bahasa ini dipakai sebagai bahasa penghubung antar suku. Bahasa Banjar banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu, Jawa dan bahasa-bahasa Dayak.
Bahasa Banjar atau sering pula disebut Bahasa Melayu Banjar terdiri atas dua kelompok dialek yaitu;
* Bahasa Banjar Hulu * Bahasa Banjar Kuala
Bahasa Banjar Hulu merupakan dialek asli yang dipakai di wilayah Banua Enam yang merupakan bekas Afdelling Oloe Soengai yang meliputi kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
Puak-puak suku Banjar di Hulu Sungai dengan dialeknya masing-masing relatif bersesuaian dengan pembagian administratif pada jaman kerajaan Banjar dan Hindia Belanda yaitu menurut Kalurahan atau distrik pada masa itu, dimana pada jaman sekarang sudah berbeda. Puak-puak suku Banjar tersebut misalnya :
* Kelua (hilir) dan Tanjung (hulu) di DAS Tabalong. * Balangan (Paringin) di DAS Balangan * Amuntai dan Alabio di Hulu Sungai Utara * Alai di DAS Batang Alai Hulu Sungai Tengah * Labuhan Amas di DAS Labuhan Amas Hulu Sungai Tengah * Negara (hilir) dan Kandangan (hulu) di DAS Amandit, Hulu Sungai Selatan * Margasari (hilir) dan Rantau (hulu) di DAS Tapin * dan lain-lain
Kelua, Amuntai, Alabio, Negara dan Margasari merupakan kelompok Batang Banyu, sedangkan Tanjung, Balangan, Kandangan, Rantau merupakan kelompok Pahuluan. Daerah Oloe Soengai dahulu merupakan pusat kerajaan Hindu, dimana asal mula perkembangan bahasa Melayu Banjar.
Mengingat orang-orang Banjar yang berada di Sumatera dan Malaysia Barat mayoritas berasal dari wilayah Hulu Sungai (Banua Enam), maka bahasa Banjar yang dipakai merupakan campuran dari dialek Bahasa Banjar Hulu menurut asal usulnya di Kalimantan Selatan.
Dialek Bahasa Banjar Kuala yaitu bahasa yang dipakai di wilayah Banjar Kuala yaitu bekas Afdelling Banjarmasin yang meliputi Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, serta kota Banjarmasin dan Banjarbaru. Pemakaiannya meluas hingga wilayah pesisir bagian tenggara Kalimantan (bekas Afdelling Kota Baru) yaitu kabupaten Tanah Bumbu dan Kota Baru sampai ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Bahasa Banjar Kuala dituturkan dengan logat datar tanpa intonasi tertentu, jadi berbeda dengan bahasa Banjar Hulu dengan logat yang kental (ba-ilun). Dialek Banjar Kuala yang asli misalnya yang dituturkan di daerah Kuin, Sungai Jingah, Banua Anyar dan sebagainya di sekitar kota Banjarmasin yang merupakan daerah awal berkembangnya kesultanan Banjar. Bahasa Banjar yang dipakai di Kalimantan Tengah cenderung menggunakan logat Dayak, sehingga keturunan Jawa yang ada di Kalteng, lebih menguasai bahasa Banjar berlogat Dayak daripada bahasa Dayak itu sendiri yang sukar dipelajari.
Contoh Dialek Banjar Hulu
* Hagan apa hampiyan mahadang di sia, hidin hudah hampai di rumah hampian (Dialek Kandangan?) * Sagan apa sampiyan mahadang di sini, sidin sudah sampai di rumah sampiyan. (Bentuk lazim) * Inta intalu sa’igi, imbah itu ambilakan buah nang warna abang awan warna ijau sa’uting dua uting. Jangan ta’ambil nang igat (Dialek Amuntai?) * Minta hintalu sabigi, limbah itu ambilakan buah nang warna habang lawan warna hijau sabuting dua buting. Jangan ta’ambil nang rigat.(Bentuk lazim)
Karena kedudukannya sebagai bahasa pengantar atau bahasa pergaulan, pemakai bahasa Melayu Banjar lebih banyak daripada jumlah suku Banjar itu sendiri. Pemakaian bahasa Melayu Banjar dalam percakapan dan pergaulan sehari-hari di daerah ini lebih dominan dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Berbagai suku di Kalimantan Selatan dan sekitarnya berusaha menguasai bahasa Banjar, sehingga dapat pula kita jumpai bahasa Banjar yang diucapkan dengan logat Jawa atau Madura yang masih terasa kental seperti yang kita jumpai di kota Banjarmasin.
___________________________________________ Tingkatan Bahasa
Bahasa Banjar juga mengenal tingkatan bahasa (Jawa: unggah-ungguh), tetapi hanya untuk kata ganti orang.
* unda, sorang = aku ; nyawa = kamu —> (agak kasar) * aku, diyaku = aku ; ikam, kawu = kamu —> (netral, sepadan) * ulun = saya ; (sam)piyan / (an)dika = anda —>(halus)
untuk kata ganti orang ke-3 (dia)
* inya, iya, didia = dia —>(netral,sepadan) * sidin = beliau —>(halus)
___________________________________________ Bilangan
* asa (satu) * dua (dua) * talu (tiga) * ampat (empat) * lima (lima) * anam (enam) * pitu (tujuh) * walu (delapan) * sanga (sembilan) * sapuluh (sepuluh) * sawalas (sebelas) * pitungwalas (tujuhbelas) * salawi (dua lima) * talungpuluh (tigapuluh) * anampuluh (enampuluh) * walungpuluh (delapanpuluh) * saratus (seratus) * saribu (seribu) * sajuta (sejuta)
(Bilangan angka dalam bahasa Banjar mirip bilangan dalam bahasa Jawa Kuno)
___________________________________________ Perbandingan Bahasa Banjar dengan Bahasa Jawa
* hanyar (Banjar), anyar (Jawa); artinya baru * lawas (Banjar), lawas (Jawa); artinya lama * habang (Banjar), abang (Jawa); artinya merah * hirang (Banjar), ireng (Jawa); artinya hitam * halar(Banjar), lar (Jawa); artinya sayap * halat (Banjar), lat (Jawa); artinya pisah * banyu (Banjar), banyu (Jawa); artinya air * sam(piyan) (Banjar), sampeyan(Jawa); artinya kamu (halus) * an(dika) (Banjar Hulu), andiko (Jawa); artinya kamu (halus) * picak (Banjar), picek (Jawa); artinya buta * sugih (Banjar), sugih (Jawa); artinya kaya * licak (Banjar), licek (Jawa); artinya becek * baksa (Banjar), beksan (Jawa); artinya tari * kiwa (Banjar), kiwo (Jawa); artinya kiri * rigat (Banjar), reged(Jawa); artinya kotor * kadut (Banjar), kadut (Jawa); artinya kantong uang * padaringan (Banjar), pendaringan (Jawa); artinya wadah beras * dalam (Banjar), dalem (Jawa); artinya rumah bangsawan * iwak (Banjar), iwak (Jawa); artinya ikan * awak (Banjar), awak (Jawa); artinya badan * ba-lampah (Banjar), nglampahi (Jawa); artinya bertapa * ba-isuk-an (Banjar), isuk-isuk (Jawa); artinya pagi-pagi * ulun (Banjar), ulun (Jawa); artinya aku (halus) * jukung (Banjar), jukung (Jawa); artinya sampan * kalir (Banjar), kelir (Jawa); artinya warna * tapih (Banjar), tapeh (Jawa); artinya sarung, jarik * lading (Banjar), lading (Jawa); artinya pisau * reken (Banjar), reken (Jawa); artinya hitung * kartak (Banjar), kertek (Jawa); artinya jalan raya * ilat (Banjar), ilat (Jawa); artinya lidah * gulu (Banjar), gulu (Jawa); artinya leher * kilan (Banjar), kilan (Jawa); artinya jengkal * kawai, ma-ngawai (Banjar), ngawe-awe (Jawa); artinya me-lambai * ngaran (Banjar), ngaran (Jawa); artinya nama * paranah (Banjar), pernah (Jawa); artinya…(contoh pernah nenek) * pupur (Banjar), pupur (Jawa); artinya bedak * parak (Banjar), perek (Jawa); artinya dekat * wayah (Banjar), wayah (Jawa); artinya saat * uyah (Banjar), uyah (Jawa); artinya garam * paring (Banjar), pring(Jawa); artinya bambu * gawi(Banjar), gawe (Jawa); artinya kerja * palir(Banjar), peli (Jawa); artinya zakar * lawang (Banjar), lawang (Jawa); artinya pintu * menceleng (Banjar), menteleng (Jawa); artinya melotot * kancing (Banjar), kancing (Jawa); artinya menutup pintu * apam (Banjar), apem(Jawa); artinya nama sejenis makanan * gangan (Banjar), jangan (Jawa); artinya sayuran berkuah * kaleker (Banjar), kleker (Jawa); artinya gundu, kelereng * karap (Banjar), kerep (Jawa); artinya sering, kerapkali * sarik (Banjar), serik (Jawa); artinya marah * sangit (Banjar), sengit (Jawa); artinya marah * pakan (Banjar), peken (Jawa); artinya pasar mingguan * inggih (Banjar), inggih (Jawa); artinya iya (halus) * wani (Banjar), wani (Jawa); artinya berani * wasi (Banjar), wesi (Jawa); artinya besi * waja (Banjar), wojo (Jawa); artinya baja * dugal (Banjar), ndugal (Jawa); artinya nakal * bungah (Banjar), bungah (Jawa); artinya bangga * gandak (Banjar), gendak (Jawa); artinya pacar, selingkuhan * kandal(Banjar), kandel (Jawa); artinya tebal * langgar (Banjar), langgar (Jawa); artinya surau * gawil (Banjar), jawil (Jawa); artinya colek * wahin (Banjar), wahing (Jawa); artinya bersin * panembahan (Banjar), panembahan (Jawa); artinya raja, yang disembah/dijunjung * larang (Banjar), larang (Jawa); artinya mahal * anum (Banjar), enom (Jawa); artinya muda * bangsul (Banjar), wangsul (Jawa); artinya datang, tiba * mandak (Banjar), mandeg (Jawa); artinya berhenti * marga (Banjar), mergo (Jawa); artinya sebab, karena * payu (Banjar), payu (Jawa); artinya laku * ujan (Banjar), udan (Jawa); artinya hujan * hibak (Banjar), kebak (Jawa); artinya penuh * gumbili (Banjar), gembili (Jawa); artinya ubi singkong * lamun (Banjar), lamun (Jawa); artinya kalau * tatamba (Banjar), tombo (Jawa); artinya obat * mara, ba-mara (Banjar), moro (Jawa); artinya maju, menuju muara * lawan (Banjar), lawan (Jawa); artinya dengan * maling (Banjar), maling (Jawa); artinya pencuri * jariji (Banjar), deriji (Jawa); artinya jari * takun (Banjar), takon (Jawa); artinya tanya * talu (Banjar), telu (Jawa); artinya tiga * pitu (Banjar), pitu (Jawa); artinya tujuh * walu (Banjar), walu (Jawa); artinya delapan * untal (Banjar), nguntal (Jawa); artinya makan (makan tanpa dimamah, Banjar) * pagat (Banjar), pegat (Jawa); artinya putus (putusnya tali pernikahan, Jawa) * kawo (Banjar Amuntai), kowe (Jawa), kaoh (Bawean); artinya kamu * paray(a) (Banjar), prei-i (Jawa); artinya libur, tidak jadi (Belanda?) * dampar (Banjar), dampar kencono (Jawa); artinya bangku kecil,(singasana, Jawa) * burit, buritan (Banjar), mburi (Jawa); artinya belakang, (pantat, Banjar) * pajah (Banjar), pejah (Jawa); artinya mati (mati lampu, Banjar) * tatak (Banjar), tetak (Jawa); artinya potong (khitan, Jawa) | |
| | | 999 PENGANGGURAN
Jumlah posting : 592 Points : 1388 Reputation : 4 Join date : 15.08.10 Lokasi : Kota Seribu Sungai
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar Wed Aug 25, 2010 5:50 pm | |
| Bahasa Banjar adalah sebuah bahasa Austronesia yang dipertuturkan oleh Suku Banjar di Kalimantan Selatan, Indonesia sebagai bahasa ibu. Secara geografis suku ini pada mulanya mendiami hampir seluruh wilayah provinsi Kalimantan Selatan. Selain di pantai timur pulau Sumatera, bahasa Banjar dapat dijumpai juga pada perkampungan suku Banjar yang ada pantai barat semenanjung Malaka di Malaysia Barat (Perak Tengah, Krian, Pahang, Kuala Selangor, Batu Pahat, Kuala Lumpur).
no banjar terjemahan 1 Ambin Pelantar rumah 2 Ampih Berhenti 3 Amun Jika 4 Ancap Cepat 5 Aruh Kenduri 6 Ayuha Marilah 7 Bagarigis Permukaan tak licin dan berbulu 8 Bagawi Bekerja 9 Bagirap Bercahaya / Mengerlip 10 Bahambur Berterabur 11 Bahari Zaman dahulu 12 Bahinak Bernafas 13 Bahira Buang air besar 14 Baimbai Bersama-sama 15 Bajajal Bersesak-sesak 16 Bajarijihan Meleleh 17 Bakamih kencing 18 Bangking Tak menjadi 19 Banyu Air 20 Barabahan Berbaring 21 Bulik Pulang 22 Dangkak Cangkung 23 Galoh Panggilan budak perempuan 24 Ganal Besar 25 Guring Tidur 26 Halui Kecil 27 Ikam Kamu 28 Kada hawas Tak nampak / Kurang jelas 29 Kada mahiranik Tak peduli 30 Kulaan Saudara mara 31 Kulir Malas 32 Macal Degil / Nakal 33 Mahadangi Menunggu 34 Pandir Berborak / Berbual 35 Tulak Pergi 36 Urang Orang 37 Utuh Panggilan anak lelaki
contoh: ayat : napangnya diulah maksud : tengah buat apa tu
ayat : Apus muhak kamu maksud: padan muka kamu
ayat : Kulir handak tulak ka pasar amun ari cuti pasal bajajal urang maksud: malas nak pergi ke pasar jika hari cuti sebab ramai orang | |
| | | mehru SD
Jumlah posting : 18 Points : 16 Reputation : 0 Join date : 26.08.10 Age : 79 Lokasi : Di Home
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar Mon Aug 30, 2010 10:12 pm | |
| kl panggilan bwt orang yg lebih tua apa,kang ? apa sama abang juga... | |
| | | 999 PENGANGGURAN
Jumlah posting : 592 Points : 1388 Reputation : 4 Join date : 15.08.10 Lokasi : Kota Seribu Sungai
| | | | kopral_jono SD
Jumlah posting : 21 Points : 24 Reputation : 0 Join date : 28.08.10 Age : 28 Lokasi : bumi
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar Sun Sep 05, 2010 7:17 pm | |
| klo panggilan buat pacar apaan kang??? | |
| | | 999 PENGANGGURAN
Jumlah posting : 592 Points : 1388 Reputation : 4 Join date : 15.08.10 Lokasi : Kota Seribu Sungai
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar Sun Sep 05, 2010 7:50 pm | |
| ga ada yg spesifik kang,tergantung pribadi masing2 | |
| | | mehru SD
Jumlah posting : 18 Points : 16 Reputation : 0 Join date : 26.08.10 Age : 79 Lokasi : Di Home
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar Mon Sep 06, 2010 9:08 am | |
| jauh dari dugaan,pian 999 | |
| | | Beach_boy SD
Jumlah posting : 20 Points : 18 Reputation : 0 Join date : 02.09.10
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar Tue Sep 07, 2010 3:14 pm | |
| | |
| | | 999 PENGANGGURAN
Jumlah posting : 592 Points : 1388 Reputation : 4 Join date : 15.08.10 Lokasi : Kota Seribu Sungai
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar Tue Sep 07, 2010 8:29 pm | |
| - Beach_boy wrote:
- Mahadingi mu...
ilmu santet ada nah,handakkah? | |
| | | satria_banjar PENGANGGURAN
Jumlah posting : 639 Points : 1522 Reputation : 2 Join date : 10.09.10 Age : 79 Lokasi : Banjarmasin
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar Sun Sep 19, 2010 10:51 pm | |
| Seperti pelajaran dalam bahasa Indonesia, Bahasa Banjar (BB) pun memiliki beberapa aturan-aturan dalam pembentukan sebuah kata atau kalimat. Pembentukan kata dalam kata benda (N) misalnya berupa pembentukan dari proses penggabungan awalan + Kata Dasar (KD) + akhiran.
Contoh :
awalan = sa (BBK) /se (BHS) KD(N) = piring akhiran = an Rumus : awalan + KD(N) + akhiran sa + piring + an = sapiringan = seluruh piring (menunjukkan jumlah/volume)
Contoh kalimat: Inya koler makan, sudah sejam kada habis sapiringan Inya = dia koler = malas makan = makan sudah = sudah sejam = satu jam kada = tidak habis = habis sapiringan = seluruh piring
Kata lainnya : sarumahan = seluruh rumah sabanuaan = seluruh (yang ada) di banua sakamaran = seluruh (isi) kamar salamarian = seluruh (isi) lemari samotoran = seluruh (isi) mobil
*banua = istilah yang dipakai Urang Banjar untuk menunjukkan tanah kelahiran
hati-hati, ingatlah rumus : [awalan (sa/se) + KD (N) + akhiran] untuk menunjukkan jumlah/volume
kalau tidak pakai rumus ini artinya akan beda, misal: sarumah = satu (sama-sama dalam) rumah sakamar = satu (sama-sama dalam) kamar
Nah, jadi beda kan artinya? | |
| | | Areyqyu SD
Jumlah posting : 32 Points : 30 Reputation : 0 Join date : 17.08.10 Age : 35 Lokasi : Samarinda
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar Tue Sep 28, 2010 6:29 pm | |
| Bubuannya gin di samarinda rancak bebahasa banjar,,, amunnya kada hakun bebahasa banjar, ngalih begaul wan urang sini... Hihihi.. | |
| | | satria_banjar PENGANGGURAN
Jumlah posting : 639 Points : 1522 Reputation : 2 Join date : 10.09.10 Age : 79 Lokasi : Banjarmasin
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar Wed Sep 29, 2010 5:41 pm | |
| koler/kulir = malas kadada/kedada = tidak ada sarik/sangit = marah awak = badan lamak = gemuk garing = sakit catuk = pukul ranjah = tabrak bukah = lari bungas/langkar = cantik/tampan lawan = dengan umpat = ikut pandir/pender = bicara padah = beri tahu pacul = lepas/copot | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Pengenalan Bahasa Banjar | |
| |
| | | | Pengenalan Bahasa Banjar | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|