Jangan pernah meremehkan kemampuan otak wanita, karena otak wanita dan pria ternyata memiliki kekuatan yang sama.
Profesor Gina Rippon dari Aston University, Birmingham menilai, pernyataan bahwa otak manusia dikontrol oleh jenis kelamin, adalah hal yang salah dan “basi”. Ia pun membantah anggapan bahwa intelektualitas wanita berada di bawah pria.
Ada peningkatan perhatian dalam komunitas ilmu syaraf mengenai salah tafsir dan penyalahgunaan temuan ini, yang menghubungkan struktur otak dan perilaku, kata Rippon, seperti dikutip dari Daily Mail.
Selama ini dikatakan, Neurohype, yang menunjukkan perbedaan biologis dan struktural utama dalam otak pria dan wanita, mempengaruhi peran sosial dan status mereka.
Namun, Rippon menilai, teori ini tidak masuk akal. “Pernyataan ini omong kosong. Mungkin memang ada beberapa perbedaan yang sangat kecil antar jenis kelamin, namun kesamaannya jauh lebih besar, katanya.
Komentar Rippon ini diperkuat penerbitan buku mengenai gagasan perbedaan struktural, antara otak pria dan wanita. Ia menuturkan, sepanjang sejarah, penjelasan biologis ini digunakan sebagai senjata untuk menjelaskan dan mempertahankan perbedaan sosial.
“Pada zaman Victoria, ilmuwan menyatakan bahwa wanita berpikir menggunakan bagian otak yang berbeda dengan pria. Pada 1950-an, timbul gagasan mengenai pemikiran wanita yang berada di bawah pria, karena dikontrol oleh hormon mereka”, kata Rippon.
Sekarang ini, imbuhnya, gagasannya berubah menjadi pria dan wanita memiliki struktur otak yang berbeda, “Namun tidak ada bukti nyata mengenai pemikiran wanita yang berada di bawah pria”.