UNTUK mengurangi risiko kanker payudara tak perlu sampai berolahraga ekstrim. Bahkan dengan melangkahkan kaki saja kita sudah bisa menjaga kesehatan payudara secara signifikan. Tidak ada kata terlambat untuk bisa merasakan manfaatnya.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association, para ilmuwan menemukan bahwa perempuan yang rutin melakukan olahraga jalan cepat (brisk walking) di akhir usia 30 dan 40 tahun risiko mereka untuk terkena kanker payudara berkurang dibanding dengan rekan mereka yang malas bergerak.
Penelitian ini melibatkan 74.000 perempuan menopause berusia 50-79 tahun. Mereka adalah responden dalam studi Women's Health Initiative tahun 2002. Hasil studi tersebut antara lain menyimpulkan manfaat terapi sulih hormon untuk mengurangi risiko kanker payudara.
Hasil penelitian mengenai manfaat jalan kaki ini menguatkan berbagai studi yang menyebutkan olahraga secara teratur efektif mengurangi risiko kanker payudara. Selain itu, ternyata tidak ada kata terlambat untuk memulainya.
Responden yang hanya berolahraga jalan cepat 1,5 - 2 jam setiap minggu dan dimulai saat mereka berusia 35 dan 50 tahun juga mendapatkan manfaat penurunan risiko kanker hingga 18 persen. Namun, tentu saja manfaatnya akan lebih bermakna bila olahraganya dimulai sedini mungkin.
Selain berjalan kaki, jenis olahraga lain yang bersifat fun seperti berenang dan bersepeda, jika dilakukan secara teratur akan mengurangi risiko terkena kanker lebih besar lagi, selain juga mendapat bonus jantung lebih sehat dan menjaga berat badan tetap ideal.